Berkunjung ke taman rekreasi menjadi salah satu alternatif untuk saya dan keluarga melakukan kunjungan wisata. Pilihan tempat wisata di Jakarta sih ada banyak ya, mau wisata pantai, gunung, kebun, museum apalagi mall hehehe. Beberapa tempat wisata seperti taman rekreasi dengan aneka permainan menjadi daya tarik sendiri bagi anak-anak. Kebetulan sekali anak saya yang kedua tengah menghadapi ujian akhir sekolah. Tentu bermain dan berwisata dapat menjadi salah satu pelepas stress menghadapi ujian.
Pilihan saya jatuh pada taman rekreasi Dunia Fantasi Ancol yang berlokasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Bukan pertama kali sih untuk saya dan anak-anak berkunjung dan menikmati aneka wahana permainan disana. Namun rasanya berkunjung dan bermain disana tidak cukup sekali deh. Kalau teman-teman bagaimana? Sependapat gak nih?
Alhamdulillah sekali, pucuk dicinta ulam tiba. Kesempatan untuk menikmati kembali bermain dan berekreasi di Dunia Fantasi, Ancol terwujud berkat undangan dari Viva.co.id VIVA adalah portal yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman. Media online ini diperbaharui selama 24 jam dalam sepekan, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara.
Pada hari Sabtu (07/04) VIVA mengadakan Viva Lova Blogger on Vacation di arena rekreasi Dunia Fantasi Ancol. Ketika saya beritahukan undangan ini anak-anak saya seneng banget lho, terutama si kaka yang pengen banget refreshing setelah beberapa hari menghadapi ujian praktek dan ujian sekolah. Kebetulan banget, pas sehari setelah dia menyelesaikan ujiannya, saya dapat memberikan reward untuk bersenang-senang menikmati wahana-wahana permainan di Dunia Fantasi Ancol.
Sabtu pagi, saya dan anak-anak, Najwa dan Abil sudah bersiap-siap sejak pukul 7 pagi. Setelah mandi, bersiap-siap dan tidak lupa sarapan, kami pun bergegas menunggu bus di halte bus Trans Jakarta untuk menuju lokasi acara. Kebetulan sekali tempat tinggal kami di daerah Saharjo, Tebet tidak terlalu jauh dari halte bus Trans Jakarta Manggarai. Kami menaiki bus Trans Jakarta jurusan kampung Melayu Ancol dan hanya memakan waktu sekitar 30 menit untuk tiba di halte terakhir Ancol yang kebetulan juga lokasinya berdekatan dengan pintu masuk kawasan Ancol.
Kami tiba sekitar pukul 9 dan setelah menerima tanda pengenal sekaligus tiket masuk dan registrasi, kamipun menuju lokasi Dunia Fantasi. Wahh…sepanjang perjalanan dalam bus Trans Jakarta, anak-anak begitu excitednya bercerita wahana apa saja yang akan mereka kunjungi. Apalagi sewaktu saya ceritakan bahwa akan ada wahana baru di sana.
Kurang lebih pukul 10.30 kami mulai memasuki area Dunia Fantasi Ancol. Namun sebelum kami seru-seruan menikmati semua wahana yang ada, pihak VIVA membawa kami ke panggung prestasi untuk bersama-sama mendengarkan kata sambutan dari pihak VIVA yang diwakili oleh Bapak Maryadi selaku Pemimpin Redaksi dan Bapak Reynold, Manajer Operasional DuFan.
Dalam paparannya Bapak Maryadi mengatakan bahwa acara Viva Lova Bloggers on Vacation ini diadakan untuk memfasilitasi pertemuan offair antara netizen dalam hal ini bloggers dengan para admin VIVA. Jadi ngobrol asyiknya bisa lanjut dengan tatap muka ga di dunia maya aja hehehe. Diharapkan blogger juga nantinya bisa ikut berkontribusi di portal online VIVA. Seperti yang kita ketahui VIVA adalah portal online berita #1newsentertainment. Jadi berita-berita terkini siap tersaji di portal ini.
Sekilas Dunia Fantasi
Sedangkan Pak Reynold selaku Manajer Operasional DuFan menceritakan sejarah singkat DuFan. Saya baru tau lho bahwa DuFan itu awalnya area hutan di Jakarta Utara yang banyak hewan keranya. Itulah sebabnya mengapa maskot DuFan berupa bekantan sejenis kera berhidung panjang yang dilindungi. Selain maskot kera, DuFan juga ada maskot hewan lain lho..maksudnya supaya kita dapat mengenal hewan-hewan asli Indonesia lainnya. Nah 9 maskot (karakter) itu adalah:
Tiket Promo DuFan
Oiya karena kemarin itu saya mendapat undangan resmi dari VIVA maka, saya ga perlu ngeluarin biaya tuk beli tiket DuFan nih. Alhamdulillah ya, thanks to VIVA yang sudah mengakomodir rekreasi kami sekeluarga. Tapi kalo teman-teman mau berkunjung ke DuFan, tiketnya tersedia di weekdays dan weekend kok, tentu harganya berbeda ya.
Untuk Senin-Jumat DuFan buka jam 10.00-18.00 WIB, sedang Sabtu-Minggu buka mulai jam 10.00-20.00 WIB. Tiket tersedia untuk weekdays sebesar IDR200.000 dan weekend IDR295.000 (untuk semua wahana). DuFan juga mengeluarkan Annual Pass ticket lho, lebih murah dan kita bisa bebas menikmati permainan sepanjang tahun sebesar IDR299.000 (harga normal IDR600.000). Nah untuk anak-anak dengan tinggi badan dibawah 100cm dan lansia mendapatkan keistimewaan masuk dan menikmati permainan dengan gratis alias Free lho.
Let’s Have Fun, Kids
Nah..sekarang inti acara seseruannya dimulai nih, setelah dari pentas prestasi, kami mendapat goodiebag dan kupon makan siang. Berhubung hari juga sudah mulai siang dan mendekati istirahat, kamipun bergegas menuju tempat makan sesuai yang ada di voucher. Kebetulan makan siang hari itu dipersembahkan oleh Warung Dekko DuFan yang menyediakan menu ayam penyet.
Selesai menikmati makan siang, kamipun segera mengatur jadwal hahaha kayak mau rapat aja ya.. Yahh berhubung wahananya banyak dan pastinya antrian mengular, jadi kami menuju lokasi terdekat dengan tempat kami makan siang tadi. Wahana pertama yang kami temui adalah Niagara-gara di kawasan Amerika. Alhamdulillah antrian tidak begitu mengular, kamipun segera mendapat antrian terdepan.
Niagara-gara merupakan wahana permainan berupa perahu yang berisi sekitar 12 orang. Sebelum meluncur kami diminta untuk duduk di kursi masing-masing. Excitement di permainan ini yaitu kami meluncur dan bersiap-siap basah karena cipratan air dari kiri kanan akibat meluncurnya perahu yang kami tumpangi. Seruu….walaupun basah tapi kami senang, bahkan mengulang sampai dua kali hehehe.
Setelah dari Niagara-gara kami menuju kawasan Kalila untuk menikmati permainan Ubanga-banga atau bumper car. Untuk permainan bumper car ini anak-anak excited banget, walau antrian lumayan panjang tapi mereka setia mengantri. Wahh.. serasa nyetir mobil sendiri dan tanpa pengawasan lho, karena mereka bisa saling menabrakkan mobil dan sama-sama tertawa gembira. Untuk Ubang-banga ini anak-anak saya sampai antri 3 kali lho..hahaha.
Setelah perut dikocok-kocok dengan bumper car, kami beralih ke wahana yang lebih santai. Pilihan kami jatuh ke wahana Istana Boneka di kawasan Indonesia. Untuk wahana ini memang merupakan salah satu favorit saya lho, selain wahananya adem, saya juga senang dapat melihat aneka boneka dari berbagai negara. Jadi di Istana Boneka ini kami menaiki perahu yang berisi kurang lebih 15orang dan perahu bergerak menuju istana yang didalamnya berisi boneka-boneka dari berbagai negara.
Lepas dari kawasan Indonesia, kami segera mencari wahana lain yang lebih menantang. Tadinya sih pengen nyoba naik Halilintar, tapi antriannya bukannya panjang lagi tapi panjaaaaangg banget hehehe. So akhirnya kamipun beralih ke wahana lain. Kebetulan melewati wahana Poci-poci di kawasan Amerika. Berhubung saya ga suka dengan permainan yang berputar-putar, maka yang menikmati Poci-poci ini hanya anak-anak saja, saya kebagian tukang foto-foto aja deh.
Hari kian sore, ketika akhirnya kami menuju wahana Ice Age Arctic Adventure di kawasan Kidz Fantasy. Subhanallah…yang antri wow banget deh…tapi karena kami penasaran, maka kamipun ikut memasuki antrian. Dan di wahana Ice Age ini kami menunggu selama 85 menit lho…yah itung-itung istirahat juga setelah berjalan dari kawasan ke kawasan. Tapi antrian kami yang lama ini berbuah manis kok. Memasuki wahana Ice Age ini jadi mengingatkan saya akan filmnya. Sepanjang jalan kami mendapati papan-papan peringatan…wahh seru deh. Tapi sayangnya begitu kami mengantri menuju perahu yang akan kami naiki, saya perhatikan tembok-tembok di samping saya banyak terdapat coretan-coretan. Memang sih tempatnya gelap, jadi mungkin mereka yang mencoret-coret itu berpikir tidak keliatan.
Di wahana Ice Age ini ternyata kamipun mendapat surprise basah-basahan lagi. Arena meluncurnya memang lumayan panjang dibanding di Niagara-gara tapi sayang waktu tempuhnya cepet banget hehehe. Kalo saja bisa agak lebih panjang dan lama mungkin akan lebih seru lagi. Terbayar sudah antrian selama 85 menit yang bikin penasaran itu.
Setelah dari Ice Age kamipun bergerak lagi menuju kawasan Hikayat dengan wahana Galactica. Tapi sebelumnya kami menyempatkan isi perut lagi nih teman, karena walaupun menjelang malam anak-anak saya tetap semangat untuk mencoba wahana lain. Kebetulan tidak jauh dari wahana Galactica kami mendapati restoran fast food Mc Donald, jadilah kami makan malam sebelum melanjutkan permainan lagi.
Wahana Galactica ini termasuk wahana baru di Dunia Fantasi, Ancol ini dan berada di kawasan Hikayat. Dari kejauhan sewaktu melihat ada patung robot, anak saya sudah gak sabar untuk segera menuju kesana. Jadi di Galactica itu, kami mengendarai pesawat masa depan dan mendapat persenjataan untuk menembaki target. Setiap target yang terkena tembakan, maka kami mendapat poin. Serunya seperti berada dalam pesawat tempur beneran deh, yang terbang di langit angkasa malam. Di Galactica ini saya mendapat skor 29575, not bad lah yaa.
Tidak begitu jauh dari Galactica, masih dikawasan yang sama , Abil meminta untuk menaiki permainan Burung Tempur. Burung Tempur yaitu wahana yang menyerupai wahana Gajah Beledug, namun memiliki kelebihan antara lain kemampuan “terbang” lebih tinggi dan kapsul dapat berputar 360° serta bisa dinaik turunkan secara manual oleh pengunjung. Wahana ini menjadi favorit anak-anak karena dapat melayang dan berputar hingga ketinggian 15 meter. Berasal dari Italia dan beroperasi sejak tahun 1988 dengan kapasitas untuk 28 orang.
Menjelang tutup, sekitar pukul 19.00 tadinya kami mau mengantri di wahana Bianglala yang berada di kawasan Asia. Wahana Bianglala adalah wahana kincir angin raksasa dengan ketinggian mencapai hampir 30meter. Wahana ini juga merupakan salah satu wahana favorit saya dan anak-anak, karena dari wahana ini kami bisa melihat kota Jakarta di sekitar Ancol dari ketinggian. Sayangnya begitu antrian kami tepat didepan, hujan pun turun. Petugas mengatakan bahwa landasan tidak dapat dipergunakan karena basah, walaupun hujan sudah reda tapi proses pengeringan landasan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.
Akhirnya kamipun berpindah ke kawasan Jakarta untuk menaiki wahana Turangga-rangga. Turangga-rangga yaitu wahana komedi putar yang dilengkapi oleh 40 kuda tunggangan. Sepertinya hanya wahana ini yang masih beroperasi menjelang tutup jam 20.00. Walaupun begitu, kami merasa puas dengan permainan yang ada di Dunia Fantasi ini.
Puas bermain dan seseruan bareng blogger Viva Lova, tanpa terasa malam pun datang, wajah-wajah lelah menanti untuk beristirahat. Terima kasih untuk VIVA yang sudah mengakomodir liburan saya dan anak-anak hari itu. Semoga Viva tetap menjadi portal berita online #1newsentertainment dan Dunia Fantasi menjadi satu-satunya tempat rekreasi dengan permainan Terbesar, Terlengkap, penuh Adrenalin dan Edukatif sesuai dengan taglinenya Dunia Keajaiban dan Kegembiraan Keluarga.
[…] Rencananya sih saya akan menginap di villa yang bernuansa pedesaan yang beriklim sejuk. Maksudnya supaya saya dan keluarga mendapat pengalaman dan suasana berlibur yang lain dari yang lain, beda dengan liburan di tempat rekreasi. […]
[…] Baca juga : Liburan Keluarga Penuh Keajaiban […]