Restoran fast food atau cepat saji makin banyak tumbuh di kota-kota besar, terutama Jakarta. Bahkan di pinggiran Jakarta seperti BoDeTaBek pun juga mulai menjamur. Berbagai aneka restoran cepat saji tersedia mulai dari menu Western maupun Asia. Tidak banyak restoran cepat saji yang mengadakan terobosan baru dengan menyandingkan menu dari dua negara. HokBen salah satu pelopor restoran cepat saji dengan menu Jepang, contohnya saja ada teriyaki, chicken katsu, yakitori, dan lain-lain. HokBen terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan berkualitas bagi pelanggannya.

HokBen awal mula berdiri di Jakarta dibawah lisensi PT Eka Bogainti pada tanggal 18 April 1985, dimana restoran pertamanya berlokasi di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pada tahun 1990 mulai dibuka gerai pertama di Bandung dan sampai saat ini sudah ada sekitar 25 gerai di wilayah Jawa Barat.
Seiring berjalannya waktu gerai pertama di Surabaya pun juga dibuka pada tahun 2005, dan semakin berkembang hingga menjadi 10 store di wilayah Surabaya dan Malang. Ternyata HokBen itu restoran asli Indonesia lho dan bukan franchaise dari Jepang, seperti yang dijelaskan oleh ibu Kartina Mangisi selaku Communications Division Head HokBen di acara Blogger Gathering Jakarta pada Kamis (22/02) di HokBen, Hotel Kartika Chandra.
Pemilihan gerai HokBen di Hotel Kartika Chandra ini bukan tanpa alasan lho. Dengan lokasi yang strategis dekat pusat kota, membuat gerai HokBen KC ini selalu ramai di jam-jam makan siang yang kebetulan juga terdapat banyak perkantoran di kanan kiri dan seberang lokasi gedung.

Pak Zaki, selaku Store Manager HokBen KC mengatakan fasilitas di HokBen KC ini juga termasuk yang terbaik selain kemudahan aksesnya, yaitu :
- Ruangan luas dengan kapasitas 128 kursi.
- Terdapat outdoor private room.
- Tersedia smoking area, hingga tidak mengganggu pengunjung lain.
- Free wifi
- Mushola
- Parkir luas
Kesibukan masyarakat yang semakin tinggi menuntut para pebisnis kuliner menerapkan layanan siap antar atau delivery service. Dengan adanya layan antar ini semakin memudahkan masyarakat yang ingin menghadirkan menu favorit mereka tanpa harus berjalan ke gerai atau ke restoran untuk memesan makanan. Begitu pula dengan HokBen, pada tahun 2007 meluncurkan layan antar HokBen Delivery dan Call Center. Menyusul di tahun 2008 meluncurkan website HokBen dengan fitur pesan online, berbarengan juga dengan varian menu untuk anak-anak yang diberi nama Kidzu Bento.
2 tahun kemudian, di tahun 2010 HokBen kembali membuka gerainya di wilayah Jawa Tengah yang meliputi Yogyakarta, Semarang, Solo dan juga Bali. Total gerai yang ada sekarang ini sudah mencapai 150 gerai yang tersebar di pulau Jawa dan Bali.
Inovasi terus dilakukan HokBen terutama dalam hal menu. Seperti yang kita ketahui, masyarakat Indonesia terkenal dengan kesukaannya akan sambal. Ga lengkap rasanya kalo makan nasi atau kudapan lain tanpa tambahan sambal. Aneka jenis sambal banyak kita temui sesuai dengan asal daerah masing-masing. Disinilah HokBen mengawinkan menu Jepang dengan menu Indonesia.
Rasanya seperti apa ya?Tentu teman-teman bertanya-tanya donk, persis seperti saya. Apa iya chicken katsu cocok dimakan dengan cocolan sambal matah atau sambal bawang atau sambal ijo? Karena yang terbiasa ada ya cocolannya saos sambal instan ya. Karena penasaran, sayapun mencicipi salah satu menu di HokBen yang memang dibuat dengan padanan sambal, yaitu menu Hoka Suka.

Seperti yang disampaikan bapak Jasata, selaku Brand Activation Division Head HokBen, ada 3 varian menu Hoka Suka, yaitu :
- Hoka Suka 1 yang terdiri dari yakitori grilled, kering kentang, acar kuning dan nasi putih.
- Hoka Suka 2 yang berisi ebi furai, kering kentang, acar kuning dan nasi.
- Hoka Suka 3 berisi chicken katsu, kering kentang, acar kuning dan nasi.
Ketiga menu Hoka Suka ini sudah termasuk sambal tradisional dan kita dapat memilih salah satu dari 3 jenis sambal yang ada, yaitu sambal matah, sambal bawang dan sambal ijo. Tapi kalopun kita ingin mencicipi ketiga sambal tersebut pun tetap bisa dibeli terpisah seharga Rp5000 per sachetnya.
Uniknya lagi dari menu Hoka Suka ini yaitu penambahan kering kentang dan acar kuning, yang kita tahu adalah salah satu menu asli Indonesia. Sewaktu saya mencicipi acar kuningnya…aahh ingatan saya langsung mengingat ke masakan ibu dirumah. Rasanya pas, tidak terlalu pedas dan bumbu kuningnya berasa asli cita rasa Indonesia. Jadi kalo saya lagi kangen masakan acar kuning buatan ibu, saya bisa beli di HokBen donk.

Inovasi seperti inilah yang membuat pengalaman dalam cita rasa kuliner saya menjadi bertambah. Perpaduan yang unik antara kuliner 2 negara yang bertemu dalam satu hidangan. Walaupun demikian HokBen mengerti sekali tentang kehalalan produknya. Pada tahun 2017 HokBen resmi mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Tiada keraguan lagi ya untuk teman-teman Muslim yang ingin menikmati menu-menu di HokBen ini.
Soal harga?gak usah kuatir, harganya cukup terjangkau kok. Untuk menu Hoka Suka bervariasi mulai dari Rp49.000 – Rp58.000,- dan sudah lengkap plus kenyang. Nah..kalo masih penasaran juga, yuk langsung aja ke gerai HokBen terdekat di kotamu. Atau bisa juga kepoin dulu di media sosial HokBen atau intip disini.

nampol beneran ya sambelnya HokBen. aku bela2in balik lg ke HokBen loh sehari setelah gathering ini. hahaha.. demi makan sambal matah-nya yg nagiiihh
Hai Sonya…hahahaha..akupun balik lagi, tapi ke HokBen yang Kuningan. Langsung nyamber sambel ijo lagi..Thanks tuk kunjungannya ya.
Ke hokben lagi yuk ?
Hai mbk Diah…yukkk kita hajar sambal ijonya hahahaha
makan sambal di Hokben bikin nagih dan penasaran soalnya jarang makanan menu Jepang digabung dengan sambal ?
Hai mbak Nisa,iya nih..sensasinya mantap ya jadi pengen nambah lg. Yuuk ke HokBen lagi 😀
Pagi2 begini, trus baca artikel begini koq jadi laper banget yah..
Hai mbak Lubena…hahaha..yuk ke HokBen icipin sambal2nya. Makasih tuk kunjungannya ya.
Tiga sambal tradisional, yakni sambal bawang, sambal matah, dan sambal hijau emang nampol buanget. Jempol deh..
Hai Windhu, yup ketiga2nya bikin ketagihan yaa..hehe
[…] menu-menu baru yang spesial yang juga terinspirasi dari kuliner asli Indonesia. Misalnya saja menu sambal HokBen yang bikin nampol yang pernah diluncurkan HokBen tahun […]
[…] Baca juga :Menu Sambal Hokben yang Nampol […]