Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK

Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK

Hipertensi atau darah tinggi banyak terjadi di masyarakat kita akhir-akhir ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada usia produktif. Seperti yang kita ketahui penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) adalah masalah kesehatan utama di negara maju juga negara berkembang seperti Indonesia dan menjadi penyebab kematian nomer satu di dunia setiap tahunnya.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak diderita masyarakat.  Hipertensi atau dikenal dengan tekanan Darah Tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90mmHg.

Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK
Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK (pic by: Pixabay)

Data WHO tahun 2015 bahkan menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan tahun 2025 akan ada 1,15 miliar orang terkena hipertensi.  Dan sedihnya diperkirakan setiap tahun akan ada 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.

Saya jadi teringat dengan almarhum ayah Saya yang juga mengidap hipertensi sebelum beliau wafat. Dan seringkali penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit komplikasi dari hipertensi. Dalam hal ini almarhum ayah Saya mengidap diabetes.

Itulah sebabnya mengapa hipertensi sering disebut sebagai “The Silent Killer”. Karena sering tanpa keluhan, yang menyebabkan penderita jadi tidak aware akan tubuhnya. Dari data Riskesdas 2013 dan studi di puskesmas, diketahui bahwa hanya sepertiga penderita hipertensi (36,8%) yang terdiagnosis olehb tenaga kesehatan dan hanya 0,7% yang minum obat.

Faktor dan Penyebab Hipertensi

Pada peringatan Hari Hipertensi SeDunia tahun 2019, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementrian Kesehatan RI mengadakan temu media dan blogger di kantor Kemenkes pada Jumat (17/05). Pada peringatan tersebut, Kemenkes mengambil tema “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan Cerdik”.

Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK
Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK

Hadir pada acara peringatan hari Hipertensi SeDunia tersebut yaitu :

  • dr. Cut Putri Arianie, MHKes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI.
  • dr. Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH,FINASIM, Perhimpunan Hipertensi Indonesia.
  • dr. Lusiani, SpPD,K-KV,FINASIM, Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia.

Hipertensi dibedakan menjadi 2 faktor risiko, yaitu:

1.Faktor yang tidak dapat diubah, yaitu faktor risiko yang melekat pada penderita dan tidak dapat diubah, seperti umur, jenis kelamin dan genetik.

2.Faktor yang dapat diubah, yaitu faktor risiko yang diakibatkan perilaku tidak sehat dari penderita hipertensi, seperti merokok, diet rendah serat, konsumsi garam berlebih, kurang aktifitas fisik, berat badan berlebih (obesitas), konsumsi alkohol, displidemia dan stress.

Dari kedua faktor tersebut, tentunya kita dapat meminimalisir terjadinya hipertensi pada faktor kedua. Gaya hidup sehat dapat segera dilakukan untuk menghindari terjadinya hipertensi.

Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK
Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK

Meskipun demikian, hipertensi dapat diketahui penyebabnya, yaitu:

1.Hipertensi esensial atau primer yang tidak diketahui penyebabnya (90%).

2.Hipertensi sekunder yang penyebabnya dapat diketahui/ditentukan (10%), yang antara lain melalui kelainan pembuluh darah, ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperadosteronisme) dan lain-lain.

Penegasan diagnosis hipertensi dapat kita lakukan dengan pengukuran darah minimal 2 kali dengan jarak 1 minggu.

Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK
Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK

Pengendalian dan Pencegahan Hipertensi dengan CERDIK

Walau hipertensi dikenal dengan The Silent Killer, tapi dapat dicegah dengan pengendalian perilaku kita yang berisiko. Data Riskesdas 2018 bahkan menyatakan bahwa pada penduduk usia 15 tahun keatas didapatkan data kurangnya makan sayur dan buah sebesar 95,5%, kurang aktifitas fisik sebesar 35,5%, merokok sebesar 29,3%, obesitas sentral 31% dan obesitas umum 21,8%.

Temuan tersebut sungguh mengkhawatirkan ditengah maraknya orang mulai berusaha untuk dapat mewujudkan gaya hidup sehat, tapi masih ada yang belum peduli akan kesehatan.

Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK
Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK

Oleh sebab itu upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi dapat kita lakukan sedini mungkin, antara lain:

  1. Jangan tambahkan garam di meja makan, hindari makanan asin, makanan cepat saji, makanan kaleng, dan bumbu penyedap makanan.
  2. Ukur kadar gula darah, tekanan darah dan periksa urin secara teratur.
  3. Bagi penderita hipertensi, minumlah obat secara teratur sesuai instruksi dokter.
  4. Tekanan darah yang diperiksa harus dicatat, sehingga dapat dimonitor tekanan darahnya dengan ketat.
Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK
Kenali Hipertensi, Atasi dan Cegah dengan CERDIK

Tema Hari Hipertensi SeDunia dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat masyarakat bahwa hipertensi itu dapat dicegah dan diobati. Lakukan pengukuran tekanan darah secara berkala dan mencegah hipertensi dengan gaya hidup sehat, gaya hidup CERDIK dan PATUH.

Gaya hidup CERDIK, yaitu:

C = Cek kondisi kesehatan secara berkala

E = Enyahkan asap rokok

R = Rajin aktifitas fisik

D = Diet sehat dengan kalori seimbang

I = Istirahat yang cukup

K = Kendalikan stress

Sedang untuk penderita hipertensi lakukan gaya hidup PATUH, yaitu:

P = Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter

A = Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur

T = Tetap diet sehat dengan gizi seimbang

U = Upayakan beraktifitas fisik dengan aman

H = Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya.

Sudahkah teman-teman melakukan CERDIK hari ini?

 

Leave a Reply