Peredaran obat ilegal maupun kadaluarsa akhir-akhir ini sangat marak terjadi. Seperti baru-baru ini saja Badan POM menemukan ribuan obat ilegal seperti PCC yang memakan korban anak-anak usia sekolah. Miris sekali mendengarnya, dimana anak-anak yang seharusnya berkonsentrasi pada sekolah dan masa remaja ternyata telah teracuni oleh penyalahgunaan obat-obatan. Hal ini membuat saya, sebagai seorang blogger yang juga ibu 3 anak merasa khawatir dan ikut geregetan dengan kasus tersebut.
“Obat ilegal merupakan salah satu jembatan untuk terjun ke narkoba dan sejenisnya”, ucap Bimbim, salah satu personel Slank – rock band legendaris Indonesia ketika di tanya Bapak Presiden Jokowi. Saya setuju sekali dengan Bimbim, bermula dari coba-coba menggunakan obat ilegal yang akhirnya membawa kepada kecanduan. Sudah sepantasnya para pengedar dan pedagang obat-obat ilegal dan terlarang lainnya dihukum seberat-beratnya. Di dor langsung kalo perlu hehehe.
Bagaimana nasib bangsa ini kedepannya kalau anak-anak kita sudah mulai terkontaminasi oleh obat-obat ilegal dan terlarang lainnya. Tidak akan punya masa depan! Bukan hanya fisik yang rusak tapi juga jiwa. Oleh sebab itu masalah penyalahgunaan obat bukan hanya menjadi masalah orang tua, guru atau pemerintah semata, tapi juga melibatkan banyak elemen masyarakat. Karena yang dirusak adalah generasi penerus bangsa. Pemberantasan harus dilakukan secara serentak dan tuntas sampai ke akar-akarnya. Bukan hanya yang tampak di permukaan saja, kalau perlu sampai ke lubang tikus. Tidak bisa dianggap enteng dan harus ditindak tegas.
Acara hari itu dimulai pukul 9 pagi yang dibuka dengan pidato laporan dari Ketua Badan POM ibu Penny K.Lukito. Beliau mengatakan bahwa Badan POM berusaha merealisasikan mandat dari presiden untuk mengawasi penggunaan obat-obatan di wilayah negara Indonesia. Namun usaha Badan POM juga harus didukung oleh masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya seperti kepolisian dan instansi kesehatan. Laporan masyarakat juga sangat mendukung sekali terkait masalah penyalahgunaan obat dilingkungannya masing-masing.
Kehadiran SLANK sebagai perwakilan musisi yang juga ikut mendukung pemerintah dalam hal ini Badan POM dalam #AksiNasional #TolakPenyalahgunaanObat dan #BerantasObatIlegal. Seperti yang kita ketahui personil SLANK pernah terlibat dengan obat-obat terlarang. Namun berkat kesabaran dan kegigihan bunda Ifeb (ibu dari salah satu personilnya yang juga sebagai manager mereka), akhirnya bisa terlepas dari pengaruh obat-obatan. Lagu-lagu yang dimainkan SLANK pun banyak mengajak kaum remaja untuk aware dengan penyalahgunaan obat. Kalau menurut Bimbim, menggunakan obat-obat terlarang itu nggak keren, norak dan kampungan. Kalau mau keren ya tunjukkan dengan prestasi, dengan bakat yang membanggakan dan bakat yang positif.


HQ’17
Selain nyawa terancam, pengguna narkoba juga bisa bikin kesel. Suka ngajak ngajak. ke neraka aja Pakai ngajak ngajak. Sekali Coba susah berhenti. Semoga ini banyak orang Kaya Bunda ipet yg mengembalikan anak nya jadi anak baik Dan berkreasi
Bener banget narkoba itu ancaman bagi generasi muda sekarang. Ga bisa dibiarkan, penanganannya harus serius dan diusut sampai tuntas.
Untung nya Bunda ipet bisa menolong anak nya bebas narkoba Dan jadi anak kreatif Dan bisa Mengajak orang buat berhenti pakai narkoba
Hai mpo…sudah saatnya sekarang kita berperang melawan obat-obatan karena efeknya sangat merugikan kita juga negara kedepannya.
siap dukung bimbim #TolakPenyalahgunaanObat
Siap kak..makasih sudah berkunjung ya.
acaranya seru bgt ya mbak, semoga diperbanyak campaign2 seperti ini agar masyarakat memahami pentingnya hal ini
Betul banget..makasih ya udah berkunjung disini.