Melalui PRAJA 2019, MIS Group ikut Mendorong Pertumbuhan Koperasi Digital Indonesia

Melalui PRAJA, MIS Grup ikut Mendorong Pertumbuhan Koperasi Digital Indonesia

Pertumbuhan koperasi di era digital sekarang ini mau gak mau harus mengikuti perkembangan jaman. Koperasi harus bisa hidup dan terus bertumbuh di dalam perekonomian modern yang sarat teknologi.

Apalagi di revolusi industri 4.0 menuntut setiap badan usaha untuk mengikuti perkembangan. Diperlukan gebrakan khusus untuk mendorong kalangan milenial memberikan terobosan baru di dunia koperasi dan bisnis model yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha ke depannya. Salah satu fokusnya yaitu pada Internet of Things (IoT) dan Artificial Intellegence (AI).

Baca juga : Pemuda dan Koperasi di Era Milenial

Melalui PRAJA, MIS Grup ikut Mendorong Pertumbuhan Koperasi Digital Indonesia
Prof. Dr. Rully Indrawan, Sekretaris Kementerian Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah RI (kiri) dan Tedy Agustiansjah, Chairman Multi Inti Sarana (MIS) Group di peluncuran PRAJA 2019.

Penghargaan PRAJA 2019 untuk pertumbuhan koperasi digital Indonesia

PRAJA adalah penghargaan khusus untuk para penulis yang menuliskan tentang koperasi digital yang diselenggarakan oleh Multi Inti Sarana (MIS) Group. Tahun 2019 ini PRAJA menyuguhkan sisi bisnis positif koperasi yang selama ini luput dari pengamatan masyarakat.

Bagi generasi milenial, koperasi bisa menjadi alternatif terhadap penumbuhan iklim bisnis yang baru karena basisnya sudah lebih dulu tumbuh di tengah mereka, yaitu kekuatan komunitas, jelas Irsyad Muchtar, Pakar Koperasi yang juga anggota Dewan Juri PRAJA 2019.

Baca juga : Launching Buku 100 Koperasi Besar Indonesia

Selain pak Irsyad, juga hadir Chairman Multi Inti Sarana (MIS) Group, bapak Tedy Agustiansjah. Beliau mengatakan bahwa koperasi akan selalu menjadi pilar ekonomi bangsa Indonesia. Bahkan, saat ini terasa sangat relevan dengan esensi bisnis zaman now, yaitu Ekonomi Kolaborasi.

Oleh karena itu, menjadi sangat strategis untuk bisa memahami dan menempatkan koperasi dalam konteks tantangan kekinian dengan melakukan transformasi organisasi.

Koperasi sekarang tidak lagi seperti dulu yang hanya mengandalkan bercirikan berbentuk badan hukum koperasi, tapi juga harus dikembangkan dalam spirit kolaborasi yang menjadi pondasi perubahan model bisnis yang sedang terjadi saat ini yaitu Ekonomi Kolaborasi.

Disamping itu memanfaatkan teknologi digital adalah model bisnis kekinian yang banyak dilakukan oleh kalangan milenial. Hal itu tentunya akan lebih menarik minat kalangan milenial yang tidak pernah jauh dari gadgetnya.

Seperti dikatakan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Prof. Dr. Rully Indrawan ditengah fase menghadapi tantangan untuk melakukan reposisi ini lah
koperasi di era industri 4.0 harus memiliki website atau aplikasi yang memudahkan anggota dan pengurusnya saling berhubungan.

Pelayanan kepada anggotanya dilakukan secara online. Pembelian barang, peminjaman, cek SHU, dan sebagainya saatnya dipermudah dengan layanan online.

Itulah sebabnya kompetisi PRAJA 2019 hadir kembali untuk menjadi jendela informasi dan inspirasi gerakan perkoperasian di Indonesia dalam merespons proses transformasi ekonomi di Indonesia.

Proses tersebut ditandai oleh ketersediaan infrastruktur yang baik serta semangat transparansi pemerintahan yang semakin kuat dalam mentransformasi etos kerja bangsa Indonesia melalui revolusi mental agar kualitas dan kemampuan anak bangsa bisa sejajar bahkan lebih dari negara lain.

Melalui PRAJA, MIS Grup ikut Mendorong Pertumbuhan Koperasi Digital Indonesia

Acara Peluncuran PRAJA 2019 di JW Marriott, Rabu (28/8) lalu menghadirkan dewan juri yang terdiri dari:

  1. Prof. Dr. Rully Indrawan, Sekretaris Kementerian Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah RI
  2. Asnil Bambani, Ketua AJI Jakarta & Redaktur Tabloid Kontan
  3. Hariyanto Boejl, Kepala Divisi Foto dan Artistik Media Indonesia
  4. Irsyad Muchtar, Pakar Koperasi & Pemred Majalah Peluang
  5. Ita Luthfia, Head of Corporate & Marketing Communication MIS Group
  6. M Kh. Rachman, Pakar Koperasi dan Kewirausahaan & CMO Sygma Innovation
  7. Saptono Soemardjo, Senior Photo Editor ANTARA
  8. Sheila Timothy, Produser Film, Pendiri Lifelike Pictures
  9. Subroto, Redaktur Pelaksana Republika

Berbagai kisah sukses koperasi dan kewirausahaan telah bermunculan dari berbagai penjuru Tanah Air. Lebih dari 400 karya jurnalistik pernah terkumpul dari puluhan media massa di Indonesia melalui ajang kompetisi PRAJA 2018 yang diinisiasi oleh Multi Inti Sarana Group (MIS Group), sebuah kelompok usaha yang juga memiliki komitmen mendorong tumbuhnya koperasi digital di Indonesia.

Di PRAJA 2019 kali ini diharapkan akan terkumpul lebih banyak lagi cerita-cerita sukses dan inspiratif koperasi yang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kaum milenial.

Melalui PRAJA, MIS Grup ikut Mendorong Pertumbuhan Koperasi Digital Indonesia

Ajang PRAJA 2019 ini menghadirkan lima kategori yang dikompetisikan, yaitu Karya Tulis Jurnalistik, Karya Foto Jurnalistik, Karya Video Kreatif, Karya Tulis Blog, dan Ide Bisnis Koperasi. Karya yang diikutsertakan harus sudah dipublikasikan di media massa dan/atau media sosial peserta selama periode 1 November 2018 hingga 20 Oktober 2019.

Pendaftaran dan pengiriman karya itu sendiri dimulai sejak 28 Agustus sampai dengan 22 Oktober 2019 melalui microsite praja2019.multiintisarana.com. Total hadiah yang dimenangkan mencapai Rp204 juta.

Pemenang kompetisi PRAJA 2019 nantinya akan diumumkan melalui akun media sosial PRAJA 2019. Yuk intip akunnya di Instagram @praja.misgroup, Twitter @prajamisgroup, dan Facebook PRAJA MIS GROUP, serta website www.multiintisarana.com.

Melalui PRAJA, MIS Grup ikut Mendorong Pertumbuhan Koperasi Digital Indonesia

Leave a Reply