Memiliki rumah yang nyaman, layak dihuni merupakan impian semua orang. Namun terkadang apabila rumah sudah dimiliki tapi terbentur pada kondisi rumah yang jangankan untuk beristirahat dengan nyaman, untuk beraktifitas di dalam saja rasanya tidak enak. Misalkan saja lantai rumah yang belum terlapisi ubin atau keramik, dinding yang berlobang-lobang karena terbuat dari papan kayu yang sudah tua, atau bahkan atap yang bocor.
Melihat dari kondisi demikianlah yang akhirnya menginspirasi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk membuat program yang dapat membantu masyarakat prasejahtera mendapatkan rumah yang layak huni dan nyaman. Menggandeng PT Tata Logam Lestari dengan program CSRnya inilah Pemprop DKI berusaha merealisasikan program tersebut. Program Bedah Rumah yang awalnya digagas oleh Gubernur DKI Jakarta terdahulu yaitu Bapak Basuki Cahaya Purnama atau Ahok. Program Domus Bedah Rumah Pemprop DKI Jakarta dan PT Tata Logam (Dok: grup WA Domus)
PT Tata Logam adalah perusahaan lokal yang bergerak di industri pembuatan genteng metal dan baja ringan. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1994 ini mempunyai produk Rumah Domus yaitu rumah permanen instan yang dindingnya berupa solid wall bukan prefab house (rumah semi permanen) yang menggunakan dry wall. Sistem Domus ini yaitu pembuatan rumah yang menggunakan rangka baja ringan sebagai bahan utama, yang membuat proses pembangunan menjadi cepat dan mudah. (Dok: twitter @tatalogam)
Pada Kamis (28/9) saya dan rekan-rekan blogger berkesempatan hadir dalam peresmian selesainya pembangunan #domusbedahrumah bedah rumah pakai Domus di lapangan Serbuk, Cilincing, Jakarta Utara. Guyuran hujan di pagi hari tidak menyurutkan langkah saya untuk berangkat menuju lokasi yang cukup jauh dari tempat saya tinggal. Menggunakan transportasi bus Trans Jakarta, saya menuju terminal Tanjung Priok dan disambung menggunakan ojek online. Ternyata guyuran hujanpun juga melanda kawasan Cilincing, tempat acara peresmian Bedah Rumah tersebut.
Sepanjang jalan menuju lokasi lapangan Serbuk, saya melihat pasukan oranye. Dari mereka juga saya dan pengemudi ojek online diarahkan ke lokasi. Acarapun dimulai beberapa menit kemudian. Kedatangan Gubernur DKI Bapak Djarot Saiful Hidayat sangat dinantikan oleh warga sekitar yang juga hadir.
Program Bedah Rumah ini ditujukan untuk warga yang kurang mampu yang memiliki rumah namun tidak layak untuk ditinggali. Adalah kelurahan Cilincing yang dipilih dalam program ini dikarenakan banyaknya hunian yang tidak layak di sana yang ditempati oleh lebih dari 2 Kepala Keluarga dalam satu rumah. Kelurahan Cilincing sebagai pilot project (proyek percontohan) berhasil menembus 67 rumah (99KK) yang dilakukan sejak 17 April 2017 dengan target Desember tapi dapat terealisasi lebih cepat yaitu bulan September 2017. Bapak Djarot Saiful Hidayat, Gubernur DKI Jakarta (Dok: penulis)
Dalam sambutannya Bapak Djarot mengatakan bahwa program Bedah Rumah Domus ini diperuntukkan warga yang mempunyai rumah namun tidak merasakan kenyamanan dan kelayakan huni didalamnya. Semoga dengan program #domusbedahrumah bedah rumah pakai Domus ini, warga yang berhasil diperbarui rumahnya dapat merawat rumahnya dengan sebaik-baiknya. Apabila ingin menambah bagian lain dalam rumah ya harus menggunakan dana sendiri. Satu hal lagi yang terpenting yaitu bahwa rumahnya itu harus dipakai sendiri jangan dikontrakkan apalagi dijual. (Dok: twitter @tatalogam)
Warga merasa bersyukur sekali dan sangat terbantu dengan adanya program Bedah Rumah Domus ini. Seperti yang dikatakan Bapak Uwik yang rumahnya mendapat program Bedah Rumah Domus ini, bahwa sebelumnya rumahnya jauh dari nyaman dan layak huni. Apalagi bila musim hujan tiba, bocor dan lantainya menjadi becek karena belum berkeramik. Tapi sekarang beliau dan keluarganya merasa senang dengan program #domusbedahrumah ini rumahnya menjadi nyaman ditinggali. Bapak Djarot dan Ibu Wulan bersama keluarga Bapak Uwik yang mendapat program Bedah Rumah Domus (Dok; twitter @tatalogam) Pasukan Oranye yang merupakan bagian dari Pasukan Pelangi (Dok: grup WA Domus)
Pembangunan proyek percontohan Bedah Rumah Domus ini dibantu oleh 169 Pasukan Pelangi petugas PPSU (Pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum). Pasukan Pelangi tersebut terdiri dari pasukan Biru yaitu dari Dinas Tata Air, pasukan Oranye dari Dinas Kebersihan, pasukan Kuning dari Dinas Bina Marga, pasukan Hijau dari Dinas Pertamanan dan pasukan Merah dari Dinas Perumahan.1 unit rumah diselesaikan hanya dalam waktu 6-8 hari, sehingga 67 rumah dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih 5 bulan. Kerja kelompok pasukan Pelangi ini tentu saja mampu meminimalkan pemborosan biaya, bahan baku dan waktu yang timbul dari salah penanganan maupun kesalahan lainnya. Bapak Djarot didampingi oleh Ibu Wulan dari PT Tata Logam menuju lokasi rumah yang telah dibedah (Dok:penulis)
Program Bedah Rumah ini merupakan salah satu program Pemprop DKI yang nantinya akan menyebar ke wilayah di DKI Jakarta.Warga yang mendapatkan program Bedah Rumah Domus ini juga mendapatkan bantuan subsidi untuk pengurusan IMB, Kartu Jakarta Pintar untuk putra-putrinya, juga Kartu Jakarta Sehat untuk berobat. Namun semua itu tetap harus melalui seleksi melalui survey terlebih dahulu, apakah benar-benar layak untuk mendapatkan program ini atau tidak.
Program ini ke depannya menggandeng mitra-mitra dari instansi terkait yang lebih banyak lagi hingga akan banyak lagi warga yang membutuhkan akan terbantu. Seperti yang telah dilakukan PT Tata Logam baru-baru ini dan untuk informasi mengenai Domus dan Tata Logam dapat diakses melalui web dan akun media sosialnya.
www.tatalogam.com
Twitter : @tatalogam
Instagram : @simantap
HQ’17
9 Replies to “Membangun Rumah Impian dengan Domus Bedah Rumah”
Ini nih yang harus terus menjadi perhatian pemprov DKI yaitu masalah tempat tinggal warganya. Masih banyak lho rumah yg tidak layak.huni di Jakarta. Rumah yg lebih mirip ke kandang hewan daripada hunian manusia. Karena tidak semua warga Jakarta mampu memiliki rumah yang memenuhi syarat sebagai hunian. Semoga dengan program Domus ini semakin banyak warga Jkt yang dapat menikmati rumah yg nyaman.
Bener banget wi..semoga kedepannya wilayah lainpun juga dapat gilirannya. Dan bagi warga yang sudah dapat program ini dapat memegang amanah untuk merawat rumahnya. Makasih ya udah mampir.
Semoga kedepannya lebih menjangkau luas dan daerah lain juga ikut untuk program bedah rumah Domus ini, salutt untuk meringkan beban rakyat yang kurang mampu
Ini nih yang harus terus menjadi perhatian pemprov DKI yaitu masalah tempat tinggal warganya. Masih banyak lho rumah yg tidak layak.huni di Jakarta. Rumah yg lebih mirip ke kandang hewan daripada hunian manusia. Karena tidak semua warga Jakarta mampu memiliki rumah yang memenuhi syarat sebagai hunian. Semoga dengan program Domus ini semakin banyak warga Jkt yang dapat menikmati rumah yg nyaman.
Bener banget wi..semoga kedepannya wilayah lainpun juga dapat gilirannya. Dan bagi warga yang sudah dapat program ini dapat memegang amanah untuk merawat rumahnya. Makasih ya udah mampir.
Jakarta adalah tempat yg penuh sesak Dan banyak yang Belum mempunyai tempat tinggal yg layak. Tergantung banget nih ada nya program ini.
Iya mpo…banyak masyarakat yang sudah punya rumah tp kondisinya mengkhawatirkan. Dengan program ini mrk jadi bisa dengan nyaman tinggal. Makasih ya.
Semoga kedepannya lebih menjangkau luas dan daerah lain juga ikut untuk program bedah rumah Domus ini, salutt untuk meringkan beban rakyat yang kurang mampu
Aamiin,karena membantu sekali program domus bedah rumah ini.
Wah keren nih ada bedah rumah. Semoga programnya diteruskan oleh gubernur yang akan datang.
Hai mbk Leyla…iya,semoga berkelanjutan ya. Jd semakin banyak yg terbantu.
Wah kalau rangka baja sih kuat ya